Entri Populer

Sabtu, 20 Agustus 2011

My Dream Story's

One Fine Spring Day in Seoul

            Aku ingin berbagi sedikit cerita mengenai pengalamanku selama tinggal di Seoul Korea Selatan.
Hai, Kim Hyukkie imnida….
Hmmm,kalian pasti masih asing kan dengan ucapanku tadi. Baiklah akan ku perjelas lagi.
Hai,perkenalkan, namaku Kim Hyukkie. Orang biasa memanggilku Hyukkie. Aku seorang wanita yang berasal dari Negara Indonesia yang akan meneruskan perguruan tinggiku di Seoul,Korea Selatan. Mungkin kalian tak percaya pada namaku yang selintas sama seperti nama wanita Korea.
Ya,aku keturunan Korea. Ibuku asli orang Indonesia dan ayahku asli berasal dari Seoul Korea Selatan. Entah bagaimana mereka dipertemukan. Aku pun berharap aku bisa seperti ibuku,bisa menikah dengan pemuda Korea. Ibuku hanya seorang pemandu wisata biasa didaerah Kuta Bali. Tak tahu kenapa sampai bertemu dengan ayahku yang tampan dan selintas mirip dengan artis Korea,Won Bin.(Hahaha,ada-ada saja kau ini.)
Hmm..baiklah,sepertinya aku terlalu panjang menceritakan silsilah keluargaku.
Langsung saja aku melanjutkan ceritaku sejak pertama kali menginjakkan kaki di Seoul Korea Selatan.

            Saat pesawat Garuda Indonesia mendarat di Incheon International Airport,aku sudah merasakan hawa sejuknya kota Seoul. Saat pertama menginjakkan kaki di Airport bertaraf internasional itu,aku merasa seperti ada yang mengintaiku sejak diatas tangga pesawat.
Aku merasakan dia seorang laki-laki tinggi yang berkulit putih.
Arrrghhh…. Ada-ada saja kau ini Hyukkie,mana ada laki-laki Seoul yang mau melirikmu. Memangnya kau punya bakat apa ???? Tak ada yang tahu kau memiliki bakat menyanyi dan berdansa. Hahahaha,mana ada yang tahu.Kau saja baru pertama kali ini menyentuhkan telapak kakimu di Seoul.
            Tak terasa hari sudah hampir sore,terlihat dimataku matahari yang sedikit agak terbenam. Uppssss…. Kenapa jam tanganku masih menunjukkan pukul 14.15 siang ya ???
Oh iya aku lupa. Kan sekarang aku sudah berada di Seoul Korea Selatan. Kulihat jam dinding Airport sudah menunjukkan pukul 16.25 . Itu artinya sekarang sudah pukul setengah 5 sore waktu Seoul Korea Selatan.
Tiba-tiba sebuah mobil mewah berwarna merah berada tepat dihadapanku. Kulihat seorang laki-laki tampan berkulit putih menatapku tajam. Dalam hatiku berkata : “ahhh,apakah dia pangeran Korea untukku ??? “
Tiba-tiba laki-laki itu memanggil namaku.  “Hyukkie,ayo cepat naik. Mau pulang tidak ??? “
Wah,dia mengenalku. Siapa ya dia ?
Aku pun segera menaiki  mobil mewah itu. Aku terkejut melihat sosok laki-laki itu. Laki-laki tampan berkulit putih itu mirip sekali dengan foto yang pernah  diperlihatkan ayahku 2 tahun lalu. 
            “Hey..!!! Kenapa kau diam saja ? Apa ada yang aneh denganku ? Apa kau terpesona melihat pria sepertiku,hahaha”
Huuhh,dia menertawakanku :’(  . Ternyata senyumannya manis juga ya. Aku sampai tak bisa berkata apa-apa lagi.
“Hey kau ini..!!! kenapa diam saja. Oh iya,maaf kalau kedatanganku di airport tadi sangat mengejutkanmu. Aku diminta ayahmu untuk menjemputmu di airport.”
Wahhh,lihat dia bicara saja aku sudah terkesan. Sampai-sampai aku tak memperhatikan apa yang dia bicarakan padaku.
“Hey,aneh sekali kau ini. Dari tadi aku berbicara padamu,tapi kau malah diam saja.”
Hmm,sepertinya aku tak mau berlama-lama memandanginya. Aku takut aku menyukainya. Aku kan anti sekali menyukai seorang laki-laki pada pandangan pertama.
            Uppss…tiba-tiba ada sebuah mobil yang ingin menabrak mobil kami.
“Hey,sudah gila apa kau..!!!! Ini jalan umum,bukan jalan milik nenek moyang kau saja. Punya mata tidak kau..!!! Menggangu pandanganku saja..!!!”
Sepertinya dia sedang marah pada pengemudi mobil itu. Hahaha,ternyata wajahnya masih terlihat tampan saat sedang marah.
            “Nama kau Hyukkie kan ??? “
            “ i..i..iya.. aku Hyukkie. Dan kau ???”
            “Aku Lee Sungmin. Kau cukup panggil aku dengan sebutan Sungmin saja”
Oh,ternyata namanya Sungmin  :D .
“Senang bertemu denganmu oppa”
“hah..!!! kau memanggilku oppa..??? umur kau berapa ? “
“umurku baru 18 tahun. Kau terlihat lebih tua dariku. Makanya aku panggil kau oppa “
“oh,pantas saja. Apaa..?? kau bilang aku terlihat tua ?? kau tak lihat apa,wajah super Aegyo sepertiku ?”
“Hahaha, memangnya kau pandai menirukan gaya imut anak kecil ya ? “
“of course. Coba kau lihat “
Hahahaha,perjalananku menuju rumah di hiasi canda dan tawa dari Sungmin oppa.
Aku tak sanggup menahan tawa saat dia menirukan gaya imut anak kecil berumur 3 tahun.Saking sulitnya aku menahan tawa,aku merasa,aku seperti sedang digoda dan diajak bermain bersama anak kecil Korea yang berwajah tampan dan berkulit putih bersih seperti Lee Sungmin. Uppps.. Sungmin oppa maksudku.

            Tidak terasa kami sudah berada didepan sebuah rumah mewah bercat putih dengan isi dua mobil digarasi samping rumah tersebut.
Wah,mewah sekali rumah ini.
“Ayo masuk. Jangan malu-malu. Anggap saja ini rumah kau juga. “
Aku pun masuk kedalam rumah itu. Saat Sungmin oppa membuka pintu utama ruang tamu,aku terkejut melihat ada empat orang laki-laki tampan berkulit putih bersih dengan postur  tinggi tubuh rata-rata sekitar 176 cm.
Aku seperti mimpi. Apakah rumah ini diciptakan untuk perkumpulan laki-laki tampan seperti mereka.
            “Hai,Hyukkie….”
Hahhh… aku merasa tak percaya. Mereka menyambutku dengan hangat. Mereka sudah seperti mengenalku sejak lama.
“Baiklah Hyukkie,perkenalkan ini teman-temanku. Maaf kalau mereka tidak sopan menyapamu tadi “
“Tak apa oppa. Mereka sopan. Mereka menyambut kedatanganku dengan baik.”
            Tiba-tiba mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing padaku.
“Hai Hyukkie J ,namaku Kim Heechul. Kau bisa panggil aku dengan sebutan Heechul”
“Aku Cho Kyu Hyun. Panggil saja aku Kyuhyun J,senang bertemu denganmu Hyukkie “
“Aku Lee Hyuk-Jae. Nama kita hampir sama ya, ada kata Hyuk J di nama kepanjangan kita . Tapi kau panggil saja aku EunHyuk”
“Aku Kim Jong Woon. Tapi biasa mereka memanggilku dengan sebutan Yesung.”
waahh,Yesung oppa mengulurkan tangannya dan segera menjabat tanganku.
“Senang berjabat tangan denganmu Hyukkie J
“Ya,senang juga bisa berkenalan denganmu. Jari-jari kau kecil sekali oppa. Seperti jari-jari tangan adikku”
            Sepertinya perkataanku tadi mempermalukan Yesung oppa
Semua teman-temannya menertawakannya termasuk Sungmin  oppa. Yesung oppa hanya bisa tersenyum sambil menundukkan kepalanya.
Maafkan aku oppa,sudah mempermalukanmu.

“Sepertinya kau sangat lelah. Ayo ikut aku. Akan aku tunjukkan dimana kamarmu”
Sungmin oppa ternyata sudah tahu kalau aku sangat terlihat lelah. Tapi sebenarnya aku masih ingin bersama empat orang laki-laki diruang tamu itu tadi. Tapiii… sudahlah. Aku juga sangat  lelah. Empat jam perjalanan dari Indonesia menuju Seoul Korea Selatan membuatku terasa bosan untuk membuka mata. Aku ingin sekali berbaring diatas tempat tidur yang empuk dan bersih.
            “Nah disini kamarmu. Kalau kau butuh sesuatu,kau tinggal bilang saja padaku.”
J terima kasih Hyung. Sebaiknya aku  langsung tidur saja.”
“Baiklah. Selamat tidur ya J

Sungmin oppa pun pergi meninggalkanku. Sepertinya ia kembali menemui teman-temannya diruang tamu. Dari pintu kamar,aku bisa melihat mereka sedang bercanda. Mereka sangat terlihat akrab sekali. Mereka seperti saudara kandung. Oh iya,aku lupa menanyakan siapa Sungmin oppa. Dari mana dia tau aku ? lalu teman-temannya juga sudah seperti sangat mengenalku. Lalu,siapa laki-laki tampan yang tak sengaja ku lihat di dapur tadi. Apakah itu teman Sungmin oppa juga ? tapi kenapa dia seperti sibuk membuat sesuatu di dapur.
Aku ingin tahu siapa dia. Aku mencoba berjalan pelan menuju dapur mewah itu. Tak heran,ternyata Sungmin oppa anak orang kaya. Lihat saja,rumahnya tak pernah lepas dari perabotan mewah yang sangat mahal harganya.
Uppss… laki-laki itu sepertinya sedang ingin memasak sesuatu.
Wahh… laki-laki itu bisa memasak. Wajahnya imut sekali.
Apakah dia adik Sungmin oppa..??? Sungmin oppa saja wajahnya terlihat imut,apakah laki-laki ini benar-benar adiknya..???




to be continue